Untaian Kata

Hem...satu lagi puisi dari gue demi menyemarakkan #MalamAksara. Yah, seperti biasa, maafkan karena gak bisa ikutan waktu itu. Maklum, koneksi gak bagus. Keseringan tinggal di goa hahaha. Enjoy~! :) Ingin Kembali Satu hari bagai sejuta Lambat merangkak menuju akhir Dari kemilau hingga gulita Terus berganti tanpa ragu Belum, ia tak juga tampak Tak terlihat setitik keberadaannya Terus mencari, di tengah nafas satu-satu Ah, sekelebat memori hadir Rupanya ia masih di sana, terperangkap Belum ingin kembali, tergenggam Atau mungkin, ia lupa melepaskan pegangan? Ia terlalu erat berpegang padamu Tuan, biarkan ia kembali Izinkan hatiku pulang, padaku -ra

Mungkin udah basi banget. Tapi yaudah lah ya. Baru sempat keluar dari goa. Waktu itu gak sempet ikutan. Jadi post di sini aja, sekarang. Ini puisi buat #MalamAksara. Enjoy! Serupa Warna Mulanya putih Seringan kapas sepolos kertas Tibalah merah Membara layaknya kobaran api Kemudian jingga Hijau, kuning, nila Berganti, berpadu, membaur Memberi keindahan di satu sisi Pertanyaan di sisi lainnya Ketika akhirnya sang merah muda hadir Satu yang paling tak kusukai Satu yang selalu kubenci Namun kini menjelma indah Serupa biru langit yang selalu kupuja Membentang luas menenangkan Hingga tak lama tergantikan kelabu Kelam, memenjarakan Tak adakah yang lainnya? Tak adakah kebenaran? Berusaha memberi ruang pada kanvas itu Menunggu dia yang benar-benar biru -ra