NASIONAL.IS.ME

BROOOOOOO~~~

Apa kabar semuanya? InsyaAllah sehat sehat semua yaa.. Kali ini gue bener bener nyolong waktu buat posting. Sebenernya gue udah harus tidur tapi mumpung abi lagi pergi jadi gue mau nulis dulu di sini, ngebut tentunya. Kali ini, gue mau ngereview. Gue baru aja selesai membaca sebuah novel.

GILAAAAAA BANGEEEEEEEETTTTTTTTT BROOOOOOOO~~~~~~~~

Asli, novel yang baru gue baca ini KEREN BANGEEEEEEEETTTTT ga pake aja. Judulnya NASIONAL.IS.ME. Novel ini ditulis oleh (kak atau om?) Pandji Pragiwaksono. Itu lohhh salah satu rappernya Indonesia. Lagu lagu yang dia nyanyiin rata rata genre hiphop gitu. Pokoknya yang gawl pasti tau dia deh, ahahaha. Dia dari bidang entertain gitu. Gue juga baru tau kalo ternyata dia udah nulis buku.

Novel ini, salah satu jenis novel non-fiksi. Mungkin bakal jadi novel non-fiksi terkeren yang pernah gue baca hingga saat ini. Novel ini bercerita, sudut pandang tentang Indonesia dari kacamata kak Pandji (kak aja yaa biar terkesan muda, wkwk). Dia bener bener berbagi sama kita. Semua pengalamannya, semua pengetahuannya tentang Indonesia. Betapa dia sangat amat mencintai tanah airnya, Indonesia. Betapa dia sangat optimis terhadap Indonesia. Betapa banyak sekali hal hal yang luar biasa membawa nama baik Indonesia di mata dunia, yang luput dari pengamatan kita. Betapa semua kebobrokan yang terjadi di Indonesia, gak pernah bisa membuatnya benci sama Indonesia. Sedikitpun. Bahkan makin optimis sama kemajuan Indonesia. Betapa... Ah gilakkk! Ga bisa banget di ungkapin sama kata kata.

Novel ini, sangat amat menginspirasi gue. Kak Pandji, yang punya kecintaan begitu besar terhadap Indonesia, membuat gue sadar, bahwa gue ga pernah sendiri. Diantara banyaknya orang yang berbondong bondong mencari kehidupan lebih layak di luar negri, diantara banyaknya orang yang mindset 'sukses'nya adalah hidup tentram dengan harta berlebih, diantara banyaknya yang pesimis dan mulai membenci tanah airnya, gue adalah minoritas dan merasa sangat bodoh. Kenapa gue masih mau mempertahankan Indonesia? Berbakti untuk bangsa dan negara? Kemudian buku ini menyadarkan gue. Ada BANYAK SEKALI pemuda pemudi yang memiliki cita cita sama seperti gue. Kak Pandji bercerita banyak, tentang orang orang itu. Yah, mungkin mereka termasuk senior gue kali yaaa, hehe.. Mereka bener bener mengharumkan nama baik Indonesia, di bidang mereka masing masing.

Buku ini menyadarkan gue. Bahwa gak seharusnya kita men-jugde sesuatu yang ga bener bener kita tau. Sesuatu yang hanya kita lihat lewat TV, atau media massa lainnya. Kita hanya melihat dan terlalu fokus pada semua keburukannya, sedangkan kita mengabaikan banyaknya kebaikannya. Indonesia bukan hanya Jakarta. Bukan hanya Bandung, Semarang, Jogja, Surabaya, Bali, dan lain lain. Indonesia adalah semua hal yang terbentang dari sabang hingga merauke. Bagaimana bisa kalian pesimis dan benci terhadap Indonesia jika hanya tau Indonesia sekedar Jakarta saja? Bagaimana bisa kalian mengatakan 'Indonesia payah, gak maju maju'? Yang kalian benci itu Indonesianya atau hanya para pemimpinnya?

Kira kira begitulah yang disampaikan kak Pandji. 'We are what we know', itu adalah prinsipnya. Kalau kita tahu lebih banyak tentang Indonesia, di jamin... Kita akan lebih mencintai negara ini. Sebuah buku yang sangat luar biasa dan inspiratif. Buku wajib baca banget buat remaja seperti kita. Karena kita ini, calon penerus bangsa :')

Akan ada banyak sekali qoute yang bakal lo temuin di buku ini. Dan semuanya itu ngena banget. Jujur aja, gue nangis baca buku ini. Bukan nangis sedih, tapi nangis semangat (emang ada ran?-_-"). Semangat memperjuangkan tanah air tercinta ini :')

Well, sekian aja review dari gue. Mohon maaf bila ada kekurangan. Sekali lagi, gue ingetin untuk coba baca buku rekomendasi gue ini. Dijamin gak bakal nyesel deh.

Buku ini, untuk kalian yang mengaku putra putri Indonesia. Untuk kalian yang mengaku anak Indonesia. Khususnya, untuk kalian yang mengaku pemuda pemudi Indonesia. Kalian, para calon penerus bangsa.

Mari ciptakan perubahan! Untuk Indonesia yang lebih baik di masa mendatang.

Wassalam.

-ran