Fatamorgana Cerah bukan lagi hidup, kutemui ia pilu Mendung tak lagi damai, kini ia hanya lara Angin berhenti bisikkan rindu, berganti sayatkan luka Kamu bius, kamu candu Perlahan terbangun, tersadar Terbakar terik mentari di tengah gurun sunyi Sendiri, tersesat, hilang Rupanya, semesta sedang bermain denganku Mengingatkanku lagi Detik membeku, kemudian aku tahu Segala kamu, fatamorgana -ra
Kisah Perjalanan Hidup Seorang Anak Manusia