Fatamorgana
Cerah bukan lagi hidup, kutemui ia pilu
Mendung tak lagi damai, kini ia hanya lara
Angin berhenti bisikkan rindu, berganti sayatkan luka
Kamu bius, kamu candu
Perlahan terbangun, tersadar
Terbakar terik mentari di tengah gurun sunyi
Sendiri, tersesat, hilang
Rupanya, semesta sedang bermain denganku
Mengingatkanku lagi
Detik membeku, kemudian aku tahu
Segala kamu, fatamorgana
-ra
Pengen bisa deh nulis puisi kek gini, sekalinya nulis berasa ga nyambung deh ahaha
ReplyDeletewidazee.blogspot.co.id
Haha gapapa, berawal dari gak nyambung, bisa karena terbiasa :D
DeleteTerima kasih sudah mampir :)