Skip to main content

The Secrets of The Immortal Nicholas Flamel: The Alchemyst

"At the heart of every legend there is a grain of truth." - Michael Scott, The Alchemyst

Aloha!
Selamat pagi menjelang siang. Selamat bulan September.

Kebetulan sekali, hari ini tanggal merah. Artinya gue libur. Yeay! Udah tiga minggu sejak mulai masuk kuliah lagi. Mendadak jadi super sibuk kayak jaman dulu. Padahal mah udah nggak ikut organisasi atau kepanitiaan lagi. Terus gue mulai merasa durhaka lagi, karena satu bulan kemarin cuma bisa dua kali posting di sini. Bulan September juga udah masuk pertengahan dan gue baru bisa muncul sekarang. Maafkan :(

Yah, setidaknya, selama beberapa minggu menghilang dari dunia maya, gue melakukan banyak hal produktif. Selain kuliah dan tugas yang pasti. Salah satunya mau gue bagi sekarang. Jadi ceritanya, gue mulai maraton baca novel lagi. Pas banget gue dapet banyak pinjeman novel haha. Kira-kira satu bulan terakhir, gue sudah menghabiskan lima novel. Sekarang, udah masuk novel keenam.

Novel ini jadi salah satu serial novel favorit gue jaman SMA dulu. Iya, ini novel emang udah lama banget. Kalau nggak salah sih, pertama kali gue baca waktu kelas satu atau dua SMA gitu deh. Dulu, saking kerennya, gue nggak mau minjem. Pokoknya gue harus punya dan ngoleksi sendiri novel-novel yang keren. Iya, gue mah gitu orangnya. Hahaha. Terus pas gue pindah ke Bandung, ternyata susah buat cari buku ketiganya. Dan gue nggak suka baca e-book. Jadi aja gue berhenti baca serial ini. Beberapa minggu yang lalu pas masih liburan, gue baru tau kalau ternyata senior gue juga baca novel ini. Dan pas banget semua serinya lagi ada di kosannya. Jadi aja gue pinjem deh. Berhubung gue lagi kehabisan bahan bacaan dan emang udah penasaran banget soalnya novel ini udah selesai sejak lama. Lalu gue coba membacanya lagi dari awal...

Dan gue selalu terkesima sama ide cerita juga jalan ceritanya. Keren banget!

source: wikipedia

Novel ini bercerita tentang dua orang remaja, saudara kembar, yang memiliki kehidupan biasa-biasa aja. Tapi mendadak, semuanya berubah sejak mereka tanpa sengaja--atau malah emang udah takdir, terbawa ke dunia sihir. Mendadak muncul orang-orang yang tadinya cuma ada di buku-buku sejarah. Mereka juga ketemu makhluk-makhluk yang harusnya udah punah. Atau makhluk yang cuma ada di film sama di mimpi buruk anak-anak. Dan petualangan pun dimulai!

Karena mereka terlibat dalam pertempuran antara Nicholas Flamel dan musuh bebuyutannya Dr. Dee, jadi mereka mau nggak mau ikut kabur juga. Soalnya pertempuran itu buat ngerebutin buku kuno yang disebut Codex atau Buku Abraham sang Magus. Terus, Josh, si kembar yang cowo berhasil ngerobek halaman terakhir buku itu gitu. Sebelum Dr. Dee sadar, mereka langsung melarikan diri deh. Dan petualangan pun dimulai. Di buku pertama ini, si kembar dan pasangan Flamel dibantu seorang petarung kuno bernama Scathatch. Dia salah satu dari Generasi Selanjutnya. Dan dalam perjalanan mereka, Sophie, si kembar yang cewe, berhasil dibangkitkan kekuatan sihirnya juga diajari sihir elemen udara.

Yang gue suka banget dari novel ini adalah mitologinya. Iya, emang ini jenis novel fantasi dan fiksi gitu, penuh dengan petualangan juga. Tapi latar tempatnya nyata, ada di dunia. Terus cerita novel ini dikembangkan dari mitologi yang ada di seluruh dunia. Begitu juga semua karakter yang ada di sini, kecuali mungkin karakter si kembar yang emang pure fiksi. Sesuai judulnya, karakter Nicholas Flamel bakal sering muncul mendampingi karakter si kembar. Malahan mereka bertiga bakal jadi pusat cerita gitu. Bisa dibilang tokoh utama cerita, sih. Pernah dengar nama Nicholas Flamel? Buat kalian yang suka sama Harry Potter, pasti tau sedikit tentang nama itu.

Satu lagi, yang bikin gue suka sama novel ini, yaitu penuturan ceritanya. Detail banget, tiap kejadian atau tiap karakter dijelasin super detail jadi lumayan gampang buat kita ngebayangin. Bahkan sampai ke latar tempat atau keadaan juga dituturkan dengan sangat detail. Waktu pertama kali gue baca, gue sampai nggak sadar kalau yang gue baca itu cuma cerita kejadian selama satu hari. Padahal udah habis lebih dari setengah buku yang gue baca. Iya, saking seru ceritanya gue pikir itu udah sampai berminggu-minggu atau berbulan-bulan selanjutnya. Ternyata gue salah. Nggak nyangka...

Buat kalian yang suka novel genre fiksi dan fantasi, recommended banget deh novel ini! Apalagi buat yang tertarik sama sejarah dunia dan cerita mitologi rakyat dari seluruh dunia... wajib baca. Entah cuma gue atau yang lain juga, tapi selesai baca novel ini, gue langsung googling. Semua tokohnya, semua latar tempatnya, terutama mitologinya. Gue bukan cuma dapat hiburan dari baca novel tapi juga dapat wawasan baru tentang sejarah dan mitologi dunia. Produktif sekali, kan, gue? Yeah!

Well, sekian review gue kali ini. Ngomong-ngomong, buku ini ada enam seri. Semua ceritanya berlanjut dan gue sedang membaca buku terakhir. Untuk review buku kedua dan lanjutannya, nanti bakal gue post lagi, ya. Boleh loh rekomendasiin juga novel bagus yang bisa gue baca.

Jadi, sudah membacakah kalian minggu ini? :)
Selamat beraktivitas!
-ran

"Great change always comes down to the actions of a single person." - Michael Scott, The Alchemyst

Comments