Satu lagi cerpen abal yang gue tulis di saat kurang kerjaan. Sebenernya bikin cerpen ini niatnya mau coba nulis yang unyu - unyu gitu. Eh terus gue ikutin aja cerpen ini ke lomba yang bertemakan unyu - unyu. Dan hasilnya... *jengjengjeng* gue ga lolos seleksi! *cukup sekali, udah dramatis kok* Sepertinya gue emang ga bakat bikin yang unyu - unyu. Entah kenapa selalu failed gitu -.- Oke deh, daripada lama - lama, selamat membaca! Komen sangat di terima~ PS: typo di cerpen ini telah dibetulkan sehingga mungkin berbeda dgn versi awalnya~ *plak! -ran Hujan turun membasahi sebagian besar wilayah kota. Jalanan padat merayap, penuh dengan mobil – mobil karyawan kantoran yang hendak pulang menuju rumahnya masing – masing. Aku sendiri, terjebak kemacetan sepanjang jembatan ini. Bus yang kutumpangi hanya jalan perlahan – lahan. Bus telah penuh sesak oleh penumpang. Tak lama, seorang pengamen masuk ke bus dan mulai bernyanyi. Mencari sedikit rezeki dari bus kota ini. Dud
Kisah Perjalanan Hidup Seorang Anak Manusia