Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2011

Pancaroba Di Jakarta

Maafkan saya yaaa kalo judulnya terlalu fail. Ini judul jg dapet inspirasi dari orang orang terdekat. Selamat membaca! Reviewnya jangan lupa yaaa hoho :D -ran Angin bertiup lembut membelai wajahnya. Awan mendung menghiasi langit. Tetes air hujan sedikit demi sedikit kembali turun membasahi bumi. Namun matahari tetap muncul. Mengintip dari balik awan, tak ingin tempatnya digantikan. Tak mau dirinya terusir. Tak rela masanya telah habis. Lalu digantikan oleh awan – awan pembawa air di musim penghujan… Jauh dibawah sana –dibawah perdebatan matahari dan awan- di atas permukaan bumi, seorang anak manusia duduk termenung menatap langit. Disamping gundukan tanah, meratapi langit yang menangisi dirinya, seperti ia menangisi gundukan tanah disampingnya. *** Perjalanan yang cukup melelahkan, diantara derasnya hujan. Demi menghemat, ia rela berjalan kaki sampai ke rumah kontrakan kecilnya. Rumah yang terletak di dekat pusat kota Jakarta, mungil namun tetap asr

Mentor Semangat

Ini dia, cerpen yg gue ikutin di lomba LMCR. Maaf yaa, tingkat bahasa gue masih abal abal. Dan maaf jg kalo kepanjangan haha :D betewe, yg merasa tau jangan berisik! ('o') Enjoy! Kritik dan saran amat diterima ^^ -ran Tetep semangat yaa kaak! Pesan terkirim. “Hhhh…” Untuk yang kesekian kalinya aku hanya bisa menghela nafas. Kegiatan mengirim pesan yang berisikan kalimat penyemangat itu telah menjadi rutinitasku beberapa minggu terakhir ini. Dialah Randi. Semua pesan yang berisikan kalimat penyemangat itu tertuju padanya. Randi, seorang kakak kelas yang -beberapa bulan terakhir ini- telah menarik perhatianku. Aku mengenalnya sebagai kakak kelas disebuah organisasi yang kuikuti di sekolah, saat aku mulai bergabung dalam susunan kepengurusan organisasi tersebut. Dia kakak kelas yang mudah bergaul serta cukup dekat dengan adik – adik kelasnya. Sejujurnya, sejak awal aku sudah mengenalnya. Namun, aku hanya sekedar tahu. Melihatnya dari sudut pandang yang

Sepuluh Tahun Lagi

Ini puisi pertama yg gue bikin. Tapi sepertinya gagal deh -,- Puisi ini gue bikin, buat semua temen-temen yang pernah menyumbangkan bagian perannya di kehidupan gue. Semua temen-temen gue yang bersedia selalu hadir di kehidupan gue sejak dulu sampe sekarang. Mereka yang secara sadar maupun engga, telah mengajarkan banyak hal berarti buat gue. THANKS FOR EVERYTHING GUYS!!! :* I LOVE YOU ALL *big hug* Well, enjoy it :')     Dalam dinginnya udara malam hari Di bawah naungan kelap kelip lampu langit Sembari menyesap segelas teh hangat Sekelebat bayangan hinggapi pikiranku Kenangan tentang kita Lalu sesuatu menyadarkanku Merasuk ke alam bawah sadarku Menyadarkanku bahwa kalian Begitu berharga Seaindainya aku tidak memilih duduk disebelahmu Aku tidak akan bisa menghabiskan waktu bersama kalian Seandainya aku memilih berteman dengan yang lain Aku tidak akan bisa menggila bersama kalian Bahkan mungkin seandainya