Ini puisi pertama yg gue bikin. Tapi sepertinya gagal deh -,- Puisi ini gue bikin, buat semua temen-temen yang pernah menyumbangkan bagian perannya di kehidupan gue. Semua temen-temen gue yang bersedia selalu hadir di kehidupan gue sejak dulu sampe sekarang. Mereka yang secara sadar maupun engga, telah mengajarkan banyak hal berarti buat gue. THANKS FOR EVERYTHING GUYS!!! :* I LOVE YOU ALL *big hug*
Well, enjoy it :')
Dalam dinginnya udara malam hari
Di bawah naungan kelap kelip lampu langit
Sembari menyesap segelas teh hangat
Sekelebat bayangan hinggapi pikiranku
Kenangan tentang kita
Lalu sesuatu menyadarkanku
Merasuk ke alam bawah sadarku
Menyadarkanku bahwa kalian
Begitu berharga
Seaindainya aku tidak memilih duduk disebelahmu
Aku tidak akan bisa menghabiskan waktu bersama kalian
Seandainya aku memilih berteman dengan yang lain
Aku tidak akan bisa menggila bersama kalian
Bahkan mungkin seandainya aku tidak memutuskan
Untuk menuntut ilmu di tempat yang sama seperti kalian
Aku tidak akan pernah bisa mengenal kalian, mengenal lebih dekat
Diriku hanya mampu berandai
Sang Penguasa Waktu berkata lain
Nyatanya, saat ini aku di sini bersama kalian
Menghabiskan sebagian besar waktuku bersama kalian
Berlari bersama kalian, mengejar cita-cita
Akan seperti apa aku esok?
Akan menjadi apa kamu bulan depan?
Akan bagaimana kalian tahun depan?
Akan menjadi apa kita sepuluh tahun lagi?
Waktu akan terus berputar
Konstan dalam jalurnya
Menghadirkan keadaan-keadaan yang tak terkira
Sebelum kita mengalaminya
Entah esok, bulan depan
Tahun depan atau bahkan sepuluh tahun lagi
Satu hal yang kuharap akan tetap ada
Akan tetap pada eksistensinya meski waktu tak pernah berhenti
Meski semua hilang tak berbekas
Sepuluh tahun lagi…
Aku, kamu, kalian, KITA
Semoga tetap memiliki rasa yang sama
Kita…
Adalah tetap satu keluarga
-ra
Comments
Post a Comment