Skip to main content

Asing --part 6 of "Angin dari Masa Lalu"

Hitam. Putih. Dua warna yang selalu setia. Eksistensinya mengalahkan segala hal dalam hidupku. Bosan? Tentu saja! Bahkan aku sudah muak dengan semua—itu. Semua hal yang berhubungan dengan hitam, putih, abu-abu…
Tidakkah kalian bosan dan—muak? Tidakkah kalian benci pada diriku yang seperti ini? Memanggil, menggapai, berusaha menjajari langkah sang putih. Kemudian pada akhirnya aku akan kembali menoleh ke belakang. Pelan tapi pasti, langkahku akan terhenti. Untuk apa kulakukan itu semua? Kalau pada akhirnya aku hanya akan melihat punggung sang putih dan muka sang hitam yang—tentu saja samar.
Dan lihatlah aku. Tertiup angin. Tak bisa melupakan—atau melepaskan? Aku yang selalu berada diantara. Aku yang perlahan hilang. Aku yang tercekik rasa bersalah. Aku yang telah—terasing.
Aku yang terjebak dalam lingkaran semu bernama masa lalu. Aku yang berusaha menggapai sebuah cahaya bernama putih. Aku yang selalu berusaha mengabaikan hitam dan berteriak aku tak menginginkan abu-abu. Tapi bukankan aku sang abu-abu? Bukankah aku yang semu?
Nyatanya, aku bisa menghilang ditelan gelap. Aku ada berkat terang—cahaya. Akulah si bayang semu. Ini bukan tentang hitam atau putih atau abu-abu. Ini bukan tentang masa lalu atau  masa kini atau masa depan. Ini semua tentang diriku
Aku yang mencari secercah harapan. Aku yang mengais energi. Aku yang memohon pada sebuah keajaiban. Namun, detik yang kejam takkan pernah menungguku. Sekalipun aku sedang berjibaku dengan kematian. Detik yang pergi satu per satu. Mereka semualah masa lalu. Mereka semualah aku.

Maka biarkanlah aku di sini. Terasing dalam keadaan. Ketika kesadaran mulai hilang. Ketika sinar mata telah redup. Sang putih yang kembali untuk menggapai. Sang hitam yang maju untuk menjaga. Maka biarkanlah aku di sini. Terlelap. Hingga sinar mataku kembali, yang ada hanya baru—benar-benar baru. Hingga saat kuterbangun, hitam dan  putih  telah melebur menjadi sebuah abu-abu



PS: part 1, 2, 4, dan 5 nya dibuat oleh dua orang teman gue semasa SMA. Yap, waktu itu cerpen buatan mereka muncul di fb gue. Terus gue terinspirasi untuk melanjutkannya. Jadilah kita bikin sampai part 6. Bagi yang mau baca lengkapnya, ini gue kasih linknya.

https://www.facebook.com/notes/nur-hasanah/angin-dari-masa-lalu/10151561502860828
https://www.facebook.com/notes/fitriana-bachtiar/melepaskansiapa-part-2-of-angin-dari-masa-lalu/10151337077752249
https://www.facebook.com/notes/nur-hasanah/hilang-part-4-of-angin-dari-masa-lalu/10151565404585828
https://www.facebook.com/notes/fitriana-bachtiar/bersalah-part-5-of-angin-dari-masa-lalu/10151340620172249

Thanks to ha-chan dan ipit. Enjoy~! :D
-ran

Comments