Skip to main content

Mood Swing? Jangan Mau Kalah!

"Mood has to be controlled. Otherwise, it's your Master." - Toba Beta, My Ancestor Was an Ancient Astronaut

Selamat dini hari!
Iya, entah kenapa keinginan menulis selalu di pagi buta begini. Padahal badan udah capek dan mata minta merem sejak beberapa jam yang lalu. Tapi otaknya belum berhenti mikir. Badan sendiri aja nggak sinkron, ya. Duh.

Entah kenapa, di pagi buta ini terpikir untuk sedikit membahas tentang mood-swing. Mungkin efek mengobrol-panjang-ngalor-ngidul bersama beberapa teman seperjuangan. Mungkin efek melihat adik-adik sekitar. Mungkin efek monolog pada diri sendiri tiap malam. Atau mungkin efek-efek yang lain. Oke, abaikan. Nggak penting, asli. Hahaha.

Beberapa orang mungkin sudah sering mendengar kata "mood-swing" dan beberapa lainnya masih belum terlalu paham. Mudahnya, mood swing itu perubahan mood seseorang secara drastis dalam jangka waktu yang sangat singkat. Misal, seseorang sedang berkumpul dengan teman-temannya dan bisa tertawa bahagia. Beberapa jam kemudian ketika akan tidur dia tiba-tiba merasa sangat sedih dan bisa menangis tersedu-sedu. Kira-kira begitu deh contohnya.

Sepertinya masalah mood swing ini banyak yang pernah mengalami, seringkali nggak sadar. Terutama perempuan kali yaa, saat "period"nya mungkin akan mudah mengalami mood swing. Tapi ternyata kalau terlalu sering mengalami ini dan nggak bisa dikendalikan, bisa bahaya juga loh. Ini bisa mengakibatkan terganggunya aktivitas seseorang, terutama dalam menjalani keseharian dan bersosialisasi. Dalam kondisi terparah, keadaan mood swing ini bisa aja menjadi salah satu tanda terganggunya psikologis seseorang.

Jadi, jangan mau kalah sama mood swing. Sekalian aja ya, gue share sedikit bagaimana cara menjaga supaya nggak terlalu sering mood swing. By the way, gue nggak pernah mempelajari tentang teori ini sebelumnya. Jadi, hal-hal yang gue tulis di sini merupakan kumpulan cerita dan pengalaman hidup langsung dari beberapa orang. Dan tambahan sedikit kesotoyan gue aja sih haha. Here we go!

Melakukan hal-hal positif, produktif!
Seperti contohnya bangun pagi kemudian olahraga. Atau apapun hobi kalian, lakukanlah dengan senang hati. Karena hobi itu adalah sesuatu yang kita senangi. Jadi melakukan hobi akan mengurangi kemungkinan pergantian mood yang mendadak itu. Selain itu bisa juga berkumpul sama teman, bikin project bareng, misalnya. Apapun deh. Penting banget nih, selalu hal-hal yang positif, ya. Jangan hobinya nyakitin diri sendiri, itu bahaya banget loh. Hehe niatnya becanda tapi jadi serius. Lah.

Berbagi cerita dan pengalaman
Hal yang bisa dilakukan selanjutnya adalah berbagi. Jangan tunggu sampai perasaanmu udah kacau. Biasakan bercerita ketika ada hal-hal yang selalu mengganggu pikiran, terutama yang nggak bisa dilupakan. Pastikan bercerita pada orang terdekat yang bisa dipercaya. Atau kalau merasa segan bercerita dengan orang lain, tulis aja semua ceritanya, sepuasnya. Itu terkadang bisa membantu loh. Setidaknya kalian mengeluarkan hal-hal tersebut dari kepala kalian supaya kalian bisa memikirkan hal lain yang lebih penting lagi. Dan yang lebih membantu lagi nih, cerita sama Tuhan :)

Mendengar musik
Entah kenapa, musik tuh paling bisa banget membawa emosi pendengarnya. Kalau orang lagi senang pasti dengar musiknya yang bikin happy. Kalau lagi galau pasti dengar musiknya yang mellow. Coba deh, sekali-kali dengar musik happy walaupun ingin marah atau ingin menangis. Perlahan, emosi kita juga akan terbawa menjadi senang. Biasanya gitu, sih. Walaupun kadang nggak mempan sama orang yang galaunya udah akut. Deuh.

Tidur
Ini yang paling ampuh. Serius! Hahaha. Kalau dari semua cara udah diusahakan demi menjaga dan mengontrol mood, tapi ternyata tetap nggak berpengaruh banyak atau bahkan gak berpengaruh sama sekali, tidur jawabannya. Mungkin kamu sedang terlalu lelah dan hanya butuh istirahat. Tidur itu menenangkan. Tapi jangan tidur disembarang tempat juga. Pulang dulu ke kamar sendiri, ya. Kalau tidur di tengah jalan nanti repot. Haha.

Hem. Itu beberapa cara ala gue supaya nggak terlalu sering mood swing. Sebenarnya masih banyak cara lain yang bisa dipraktekkan. Dan terutama, cara yang digunakan tiap orang bisa berbeda. Karena setiap orang punya karakter unik dan pengalaman hidup serunya masing-masing ;)

Jadi, ada yang sudah belajar tentang teori mood swing? Atau punya cerita dan pengalaman lainnya yang berhubungan dengan mood swing? Silakan share di comment box, ya! Sampai bertemu di post selanjutnya. Selamat menjalani hari! Ciao! :D
-ran

"If you're in bad mood, take a deep breath. If you're in good mood, give thanks to God." - Toba Beta, My Ancestor Was an Ancient Astronaut

Comments

  1. Kayak yang waktu itu sempet gue ceritain tuh, soal pengin cerita tapi ditunda, alhasil cuma bisa mendem sendiri. Mau cerita di tulisan kayak biasanya, eh mendadak males. Alhasil, gue cuma bisa bawa tidur. Dan... gue malah jadi kebanyakan tidur, Ran. Nggak bagus banget sumpah. Kayak menyingkir gitu. :')

    Well, kayaknya gue butuh banyak olahraga. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Gue juga udah pernah tuh ngerasain kebanyakan tidur. Malah badan jadi lemes terus sakit semua gitu -_-

      Olahraga lagi, yog! Biar energi positifnya mengalir haha :D

      Delete

Post a Comment